Kamis, 22 Agustus 2019

UU Hak Tanggungan: Fakta Penting Dalam Transaksi Properti

UU Hak Tanggungan: Fakta Penting Dalam Transaksi Properti

UU Hak Tanggungan akan melindungi Anda saat bermaksud melakukan transaksi rumah melalui bank. Kenali sekarang!
UU Hak Tanggungan Foto Utama
RumahCom – Bagi kebanyakan orang, Kredit Perumahan Rakyat (KPR) menjadi solusi alternatif saat ingin mempunyai rumah tinggal, namun tidak memiliki bujet untuk membelinya secara kontan. Sistem KPR dirasakan sangat membantu masyarakat dalam memiliki rumah idaman.
Dengan mengajukan KPR ke bank, masyarakat bisa mencicil rumah idaman secara bertahap dalam beberapa tahun. Namun tentu saja proses mengajukan KPR ke bank tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak dokumen yang diperlukan termasuk hal teknis yang harus Anda pahami, salah satunya adalah Hak Tanggungan.
Sebelum mengajukan kredit, sebaiknya Anda perlu memahami tentang Hak Tanggungan agar tidak bingung saat mengurus administrasi di notaris dan bank.
Apalagi jika Anda baru pertama kali mengajukan KPR, kemungkinan besar Anda tidak mengetahui mengenai Hak Tanggungan. Padahal Hak Tanggungan merupakan salah satu fakta penting dalam transaksi properti.
Karena itu, untuk mengetahui seluk beluk tentang Hak Tanggungan, artikel ini akan membuat Anda memahami UU Hak Tanggungan, pembebanan Hak Tanggungan dalam sistem KPR, dan persyaratan mengajukan Hak Tanggungan.

Memahami UU Hak Tanggungan

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, Hak Tanggungan didefinisikan sebagai hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor lain.
Secara sederhana, Hak Tanggungan adalah bentuk hak jaminan atas tanah termasuk benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut.
Hak jaminan tersebut digunakan oleh bank yang berperan sebagai kreditur agar debitur melunasi hutangnya. Jaminan tersebut dikenal juga sebagai hipotik.
  • Lampiran UU Hak Tanggungan

Hak Tanggungan memiliki beberapa landasan hukum yang diatur dalam undang-undang, antara lain Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996.
Unduh UU Nomor 5 Tahun 1960 (PDF)
Unduh UU Nomor 4 Tahun 1996 (PDF)
  • Ilustrasi Kasus

Sebagai contoh ilustrasi, Anda sebagai konsumen ingin mengajukan kredit rumah ke bank dengan nilai rumah sebesar 500 juta Rupiah. Pihak bank sebagai pemberi kredit akan meminta Anda menyerahkan jaminan berupa tanah dan rumah tersebut.
Pihak bank selanjutnya akan menyimpan sertifikat hak milik atas tanah dan rumah Anda sebagai jaminan sampai kredit Anda benar-benar lunas terbayar.
Dengan demikian, jika nantinya Anda tidak bisa membayar kredit saat jatuh tempo atau kredit Anda macet, maka Anda bisa melakukan penjualan secara lelang atas tanah dan rumah yang dimaksud.
Hasil penjualan tanah dan rumah tersebut akan diberikan kepada bank dan Anda berhak menerima sisa hasil penjualan tersebut.
Misalnya, rumah dan tanah Anda laku terjual sebesar 700 juta Rupiah sementara kredit Anda di bank sebesar 500 juta Rupiah. Maka, bank hanya akan mengambil sejumlah Rp500 juta, kemudian sisanya sebesar Rp200 juta menjadi milik Anda.

Objek Cakupan Hak Tanggungan

Objek dalam Hak Tanggungan diatur dalam undang-undang. (Foto: Pexels)
Objek dalam Hak Tanggungan diatur dalam undang-undang. (Foto: Pexels)
Adapun objek-objek yang dapat dibebankan oleh Hak Tanggungan ini adalah
  • Hak milik
  • Hak guna usaha
  • Hak guna bangunan
Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam Pasal 4 UU No. 4 Tahun 1996 yang berbunyi, “Hak Tanggungan dapat juga dibebankan pada hak atas tanah berikut bangunan, tanaman, dan hasil karya yang telah ada atau akan ada yang merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut, dan yang merupakan milik pemegang hak atas tanah yang pembebanannya dengan tegas dinyatakan di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan”.

Senin, 19 Agustus 2019

Penjualan Rumah di CitraGarden Gowa Meningkat, Segini Harganya

Penjualan Rumah di CitraGarden Gowa Meningkat, Segini Harganya

Di perumahan yang dibangun di areal seluas 27 hektare ini,  pengembang mengklaim sukses memasarkan dan menyelesaikan pembangunan delapan klaster residensial.
Zufrizal
Zufrizal - Bisnis.com22 Juli 2019  |  09:12 WIB
Penjualan Rumah di CitraGarden Gowa Meningkat, Segini Harganya
Salah satu klaster hunian di CitraGarden Gowa yang dikembangkan oleh Ciputra Group. - Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan rumah di luar Kota Makassar kini mulai meningkat. Di Gowa, Sulawesi Selatan, misalnya, hunian yang dibangun oleh Ciputra Group dengan perumahan CitraGarden Gowa mulai merasakannya.
Sejak awal tahun ini hingga Juni lalu, kata Agustino Sasongko, Project Manager CitraGarden Gowa, penjualan rumah menengah berharga Rp400 jutaan hingga Rp600 jutaan naik sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Di perumahan yang dibangun di areal seluas 27 hektare ini,  pengembang itu mengklaim sukses memasarkan dan menyelesaikan pembangunan delapan klaster residensial.
Kedelapan klaster hunian tersebut adalah Green Perilla, Orange Tangerine, Red Petunia, Yellow Celosia, Silver Cloves, Ivory Palm, Bronze Astelia, dan Golden Tulip yang merupakan pembangunan tahap satu.
“Selain kawasan residensial, Ciputra Group [pengembang CitraGarden Gowa] juga mengembangkan kawasan komersial, yakni Ruko Flavour Walk tahap 1 dan 2 yang seluruhnya sold out 100%,” ujar Agustino melalui siaran pers, Senin (22/7/2019).
Menurut Agustino, respons pasar cukup bagus, terutama untuk produk rumah satu lantai dengan harga Rp400 jutaan hingga Rp600 jutaan.
Hunian tersebut, tuturnya, sangat cocok untuk keluarga muda. Pasalnya, dengan harga terjangkau, mereka mendapatkan lingkungan berkualitas dan dikelola secara profesional.
Pengembangan kawasan CitraGarden Gowa mengintegrasikan antara kawasan hunian, komersial, dan fasilitas olahraga. “Begitu sampai di rumah, mereka tidak perlu keluar lagi karena di kawasan ini kebutuhan sehari-hari mudah didapatkan.”
Saat ini, Agustino menjelaskan bahwa Ciputra Group gencar memasarkan rumah-rumah di tahap dua di Distrik Vintari Park. Klaster pertama yang ditawarkan di distrik ini adalah Primera.
Klaster ini dikembangkan dengan konsep ultimate classic (cukup mewah), tetapi harganya tetap terjangkau dengan harga berkisar Rp400 juta hingga Rp1,20 miliar per unit.
Jumlah keseluruhan rumah yang ditawarkan di Primera ada 145 unit, menyediakan rumah 1 lantai hingga rumah 2 lantai.
Agustino mengemukakan bahwa di samping rumah inden, pengembang juga menjual rumah siap pakai.
Perinciannya rumah dua lantai tipe Sadhana (luas tanah 85 meter persegi) berharga Rp700 jutaan dengan promo cashback 5%.
Sementara itu, unit yang inden juga rumah dua lantai  tipe Brescia (luas tanah 6x12), Canalia (6x15), Daria (7x15), Estella (8x15) dengan kisaran harga Rp700 hingga Rp1,10 miliar.
“Tipe terbaru adalah rumah satu lantai dengan tiga kamar tidur tipe Granada (8x12) harga Rp 600 jutaan,” jelas Agustino.

Selasa, 13 Agustus 2019

Tiga Langkah Singkat Sebelum Jual Rumah

Tiga Langkah Singkat Sebelum Jual Rumah

Pesona-Permata-Insani-Bogor
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang yang hendak menjual rumah pasti mendambakan keuntungan berlipat. Begitu juga dengan Anda, kan?
Sayangnya, keuntungan dari penjualan rumah diyakini akan sulit didapat apabila Anda kurang berani melakukan sedikit pengorbanan. Eits, pengorbanan yang dimaksud bukan yang bisa menguras pengeluaran besar-besaran, ya. Melainkan hanya pengorbanan kecil seperti berikut ini.
Bersih-bersih dan Rapikan Rumah
Langkah ini mungkin terdengar biasa, namun membuat tampilan rumah agar nampak bersih dan rapi memanglah hal yang penting. Calon pembeli tidak hanya melihat kondisi bangunan dan tata ruang di dalam rumah saja, namun bagaimana Anda merawat dan menata benda dengan baik.
  • Sebelum bersih-bersih, singkirkan barang yang membuat rumah tampak berantakan. Selain bisa didonasikan, bisa jadi barang-barang tersebut bernilai jika dijual di pasar loak online. Intinya, buat rumah nampak rapi dengan barang yang minim.
  • Jika sudah, saatnya membersihkan setiap sisi rumah secara maksimal. Ajak anggota keluarga yang lain untuk meringankan tugas ini. Perhatikan ruang dapur dan kamar mandi sampai dengan kaca jendela. Langkah ini bisa membuat rumah Anda tampil lebih “mahal” dan menarik.
  • Terakhir, rapikan isi lemari, laci, dan kabinet. Beberapa calon pembeli ada yang ingin membuka lemari atau laci untuk mengecek luas penyimpanannya. Kalau ketika dibuka, isi lemari Anda tertata dengan rapi maka hal ini bisa memberi nilai tambah bagi rumah Anda.
Ingin punya rumah dengan harga baru harga terjangkau dengan lingkungan yang nyaman? Simak aneka pilihannya di sini.
Lakukan Perbaikan Sendiri
Sebelum ‘memamerkan’ isi rumah Anda di tahap open house, ada baiknya jika Anda memperbaiki beberapa kerusakan di dalam rumah.
  • Perbaiki jika ada keran yang macet atau toilet yang mampet
  • Bersihkan kerak yang ada di shower, wastafel, dan bak mandi
  • Bersihkan atau tambal nat yang mulai terlihat berlubang
  • Ganti wallpaper atau cat ulang dinding dengan pilihan warna yang netral
  • Perbaiki kaca jendela yang pecah atau patah
  • Ganti lampu bohlam dengan LED yang lebih sejuk dipandang mata
Rapikan Teras dan Pekarangan Depan
Pandangan pertama bisa memberi penilaian yang penting. Tentu Anda ingin membuat calon pembeli terkesan melihat bagian depan rumah sehingga mereka tertarik untuk masuk dan melihat-lihat ke bagian dalamnya.
  • Pangkas rapi rumput liar, tanaman pot, dan ranting pohon. Pastikan tidak ada dahan atau ranting yang menyentuh sisi atap rumah Anda.
  • Perbaiki jika ada nat teras yang rusak atau berlubang.
  • Anda juga bisa menambahkan beberapa dekorasi di taman seperti pijakan kaki (stepping stone), air mancur, sampai dengan lampu taman.
  • Bersihkan batu dan teras yang kotor atau berlumut. Sikat bersih agar tidak licin ketika dipijak.
  • Beri sentuhan segar yang menyambut tamu, seperti keset baru dan nomor rumah yang di kustom agar terlihat eye catching.
Selanjutnya tinggal terserah Anda, mau memilih menggunakan jasa agen properti yang mana. Dan bagi Anda yang tengah berniat membeli rumah, maka Anda bisa mendapatkan ratusan informasi tentang perumahannya di sini.

Senin, 12 Agustus 2019

10 Titik Penyebab Harga Jual Rumah Lebih Tinggi

10 Titik Penyebab Harga Jual Rumah Lebih Tinggi





One day it is going to be mine!
Photo of a young woman holding a miniature house





Ada banyak alasan yang mendasari seseorang memutuskan untuk menjual rumahnya. Diantaranya karena membutuhkan hunian yang lebih lega, pindah lokasi kerja, ingin mencari hunian yang lebih dekat dengan akses tol, bahkan saat sudah merasa bosan dengan lingkungan perumahan.
Jika keputusan pindah sudah bulat, sebelum menjual rumah dapat dipastikan Anda terlebih dulu harus menemukan rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Pencarian pun bisa dengan mudah dilakukan dengan meng-klik rumah.com/perumahan-baru dan diakhiri dengan menyimak review propertinya.
Apabila kedua tahap diatas sudah dilewati, kini saatnya Anda bertugas merapikan rumah yang hendak dijual agar punya nilai taksir lebih tinggi. Bagaimana caranya?
1. TamanMemiliki sebuah taman di halaman rumah, sama halnya seperti memiliki ruang ekstra. Agar nilai jual kembali maksimal, buatlah sebuah taman yang senada dengan fasad rumah.
Selain mampu memberikan kesejukan, keindahan dan kenyaman bagi siapapun yang melihatnya, taman juga dapat menurunkan kadar polusi serta menstabilkan suhu udara di rumah.
Anda dapat mempercantik taman dengan menempatkan tanaman asli dan tanaman eksotis, serta kolam ikan sebagai daya tariknya.
2. PagarPastikan pagar yang dipasang kompatibel dengan gaya rumah. Penggunaan pagar kayu akan membawa rumah Anda ke gaya klasik seperti Edwardian atau Victorian.
Anda bisa mengaplikasikan kaca patri motif burung atau bunga untuk rumah bergaya Victorian, dan motif art deco sunburst untuk Edwardian. Namun pada rumah bergaya modern penggunaan pagar dirasa kurang menarik.
3. MengecatHal lain yang perlu Anda lakukan saat hendak menjual rumah adalah dengan membersihkan, merapikan dan melakukan pengecatan ulang.
Pilih warna cat yang netral dan elegan sehingga rumah terkesan menarik dan siap ditempati. Karena sudah tentu pembeli menginginkan rumah yang siap pakai dan tidak membutuhkan banyak renovasi.
4. PergolaKehadiran pergola di rumah tentunya semakin menambah suasana sejuk dan asri. Pergola merupakan bagian rumah namun berdiri sendiri, yang biasanya berfungsi sebagai peneduh taman dengan ditumbuhi tanaman rambat yang indah.
Pergola juga mampu memberikan kesan alami karena material yang digunakan biasanya terbuat dari kayu.
5. OrientasiOrientasi yang dimaksud adalah, bagaimana cara Anda meyakinkan calon pembeli bahwa taman yang menghadap ke utara akan nampak lebih hijau dan segar saat cuaca cerah.
Furnitur outdoor berbahan kayu jati yang ada di taman seperti payung, meja, dan kursi, juga dapat Anda poles dengan minyak kelapa agar terlihat baru dan terawat.
6. Dinding RetakJangan sampai masalah dinding retak menyurutkan minat calon pembeli rumah Anda. Untuk itu Anda perlu memperhatikan kondisi dinding di tiap ruangan. Bila Anda menemukannya, segera hubungi jasa renovasi rumah untuk memperbaikinya.
7. Lantai KayuBila salah satu ruangan pada rumah yang akan Anda jual menggunakan lantai kayu, maka berikanlah perawatan intensif. Karena lantai kayu lebih cepat lembab dan menyerap air dibandingkan dengan lantai keramik. Sehingga noda dari debu dan cairan akan lebih sulit dihilangkan daripada lantai keramik.
Pilih dan gunakan kain pembersih yang tepat, bagus dan benar. Perhatikan banyaknya cairan yang dituang, jangan terlalu banyak, karena hal ini dapat meninggalkan noda membandel dan semakin sulit dibersihkan di lantai kayu.
8. PlafonPlafon yang bersih dan terawat menambah kenyamanan di dalam rumah. Tetapi kotoran dan debu terutama sarang laba-laba yang menempel, kerap membuatnya tidak sedap dipandang. Karena membersihkan plafon adalah pekerjaan yang mudah, maka Anda dapat melakukannya sendiri dengan bantuan sapu atau sikat.
9. SuasanaMenghias interior ruangan dengan tanaman, vas bunga, lukisan atau patung, akan membuat calon pembeli merasa Anda sangat serius dalam mengelola rumah. Anda juga bisa menambahkan pewangi ruangan aromatherapy, serta membuka jendela untuk melancarkan sirkulasi udara.
10. IklanKunci terakhir yang dapat Anda terapkan adalah mengiklankannya secara berbayar melalui koran dan majalah, atau secara gratis melalui situs jual beli properti online Rumah.com.
Tak hanya untuk menjual properti, melalui situs ini Anda juga bisa menemukan ratusan listing perumahan baru yang tersebar di Indonesia

Cara Jual Rumah Dalam Waktu Singkat

Ada cara agar rumah bisa terjual dalam waktu singkat hanya tiga bulan saja, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya.
konsumen cari rumah




RumahCom - Jual rumah dalam waktu singkat, mungkinkah? Ya, dibanding menjual apartemen, beberapa orang menyebut menjual rumah bukanlah proses yang mudah. Bahkan terkadang butuh waktu yang cukup panjang untuk menemukan pembeli yang tepat bagi rumah Anda.
Meski begitu, sebenarnya rumah bisa terjual dalam waktu singkat, sekitar tiga bulanan, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya. Secara singkat, berikut ini cara-cara menjual rumah Anda dalam waktu singkat:
  1. Dokumen yang Perlu Disiapkan
  2. Cara Menjual Rumah dalam Waktu Singkat
  3. Badan yang Terlibat hingga Transaksi Selesai
Dengan membaca artikel ini, semoga Anda jadi termotivasi untuk bisa menjual rumah dalam waktu singkat. Yuk, langsung saja simak ulasannya.

Dokumen Yang Perlu Disiapkan

Sebelum membahas cara jual rumah dalam waktu singkat, Anda sudah tahu belum dokumen apa saja yang perlu disiapkan? Dokumen-dokumen tersebut adalah:
Dokumen pihak penjual:
  • KTP suami istri (jika sudah menikah) dan KK
  • Sertifikat Tanah asli yang sudah diperiksa di BPN (Badan Pertanahan Nasional)
  • PBB tahun berjalan yang pajaknya sudah dibayar di bank-bank pemerintah
Dokumen pihak pembeli:
  • KTP suami istri (jika sudah menikah) dan KK
  • BPHTB yang sudah dilunasi sebesar 5% x (NJOP - NJOPTKP)
  • Kuitansi pelunasan pembelian properti dengan materai dan tanda tangan pembeli

Cara Menjual Rumah Dalam Waktu Singkat

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH
Memang menjual rumah terkesan susah karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Namun, Anda bisa saja menjual rumah dalam waktu singkat dengan cara-cara di bawah ini.

1. Menggunakan Jasa Agen Properti

Meskipun banyak yang memilih menjual rumah sendiri tanpa mencari bantuan profesional, tetapi fakta membuktikan bahwa agen properti dapat memainkan peran penting dalam penjualan rumah secara cepat.
Temukan agen terbaik dan spesialis di setiap area

Cari Agen

Temukan agen terbaik dan spesialis di setiap area
Mereka menggunakan database yang luas, kontak dan alat-alat yang efektif untuk mencari pembeli terbaik dan mempercepat proses penjualan. Jika Anda menggunakan jasa agen properti, lebih baik ketahui latar belakang, pengalaman, dan referensi mereka.

2. Menampilkan Kondisi Properti Yang Baik

Kesan pertama selalu penting dan pastikan Anda memberikan hal-hal positif dalam benak calon pembeli. Hal-hal sederhana, seperti tidak membiarkan properti kotor karena sampah, mengecat pintu gerbang, dan memotong rumput dapat membuat perbedaan besar dalam meninggalkan kesan yang baik pada setiap calon pembeli.

3. Melakukan Perbaikan

Memperhatikan semua bagian—termasuk bagian terkecil—termasuk dalam perbaikan properti. Memperbaiki semua bagian tersebut menuntut waktu dan usaha, tapi pasti akan menarik minat pembeli potensial.
Temukan jawab seputar properti dari ahlinya

Tanya Rumah

Temukan jawab seputar properti dari ahlinya

4. Menyingkirkan Semua Barang Yang Tidak Perlu

Untuk mengaktifkan potensi pembeli, Anda harus menyingkirkan semua barang yang tidak perlu, menurunkan foto-foto keluarga dari dinding, rak, dan meja. Barang-barang pribadi dapat mengurangi minat calon pembeli terhadap properti yang Anda jual.

5. Menjual Dengan Harga Yang Terjangkau Dan Realistis

Harga yang terjangkau dan realistis adalah kunci menjual rumah dengan cepat. Fakta membuktikan bahwa sebuah rumah dengan harga terlalu mahal dapat mencegah potensi pembeli untuk melakukan pembelian, sementara harga yang terlalu rendah dapat membuat keraguan bagi pembeli tentang kualitas dan keabsahan rumah itu.


Selasa, 06 Agustus 2019

penjualan rumah


Tips Gampang Tetapkan Harga Jual Rumah



The Orchard Parung


Saat hendak menjual rumah, selain melakukan sedikit perbaikan, hal yang cukup menyita perhatian adalah menentukan harga jualnya. Pasalnya, Anda mungkin akan sedikit khawatir bila memasang harga terlalu tinggi, namun tidak rela juga apabila harganya lebih rendah dari pasaran.
Maka dari itu, ada beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan patokan untuk harga jual rumah. Apa sajakah itu?
(Lagi cari rumah baru untuk keluarga? Ini pilihan rumah minimalis harga Rp500 Jutaan)
1. Cek Harga Tanah di Kawasan Sekitar
Untuk menentukan patokan harga tanah, lakukan pengecekan terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumah. Setiap tahun Anda tentu menerima lembar tagihan PBB (Pajak Bumi Bangunan). Nah di dalam PBB tersebut akan tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.
Namun nilai pada NJOP biasanya hanya untuk menentukan nilai minimum penjualan. Umumnya orang menjual rumah dengfan harga 2-3 kali lipat di atas NJOP.
2. Periksa Spesifikasi Bangunan
Jika hunian Anda berada di kompleks cluster yang memiliki model rumah tipikal, akan lebih mudah untuk menentukan harga jual rumah.
Namun, bagi Anda yang tinggal di kompleks rumah dengan tipikal berbeda-beda lakukan beberapa hal berikut: periksa spesifikasi bangunan, mulai dari luas, jumlah kamar dan kamar mandi, material, dan kondisi rumah.
Kemudian, bandingkan juga harga material di pasaran dengan material yang terdapat di rumah Anda sehingga Anda dapat memperkirakan harga keseluruhan hunian.
3. Kelebihan dan Kekurangan Properti
Sebelum menjual rumah, sebaiknya cek kembali kondisi rumah Anda secara menyeluruh, termasuk area plafon dan rangka rumah. Apakah rumah Anda dalam kondisi baik? Jika terdapat masalah atau kerusakan bangunan, segera lakukan perbaikan.
Kerusakan pada rumah dapat menurunkan nilai jual, sebaliknya perbaikan dapat mempertahankan harga rumah atau bahkan mendongkrak harganya. Setelah dilakukan perbaikan, hitung biaya keseluruhan pengeluaran perbaikan dan akumulasikan, barulah Anda dapat mematok nilai jual.
Namun, jika Anda tidak mau keluar biaya untuk perbaikan sebaiknya turunkan nilai jual rumah Anda. Sebab, umumnya orang enggan membeli rumah yang memerlukan banyak renovasi.
4. Hubungi Agen Properti
Jika Anda tak ingin repot, gunakan jasa agen properti. Agen properti tentu lebih paham dalam menentukan nilai jual rumah Anda. Namun Anda harus bertanya pada broker yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Broker yang baik tidak hanya membantu Anda menentukan nilai jual rumah, tetapi juga akan membantu memasarkan rumah Anda. Namun perlu dipertimbangkan bahwa jika Anda menggunakan jasa broker, perhitungkan juga komisi broker.
Umumnya broker akan meminta komisi penjualan sekitar 2,5% dari harga jual.
5. Bandingkan Harga Jual
Cara terakahir dan yang paling awam untuk dilakukan yaitu dengan membandingkan nilai jual rumah-rumah di sekitar kompleks perumahan Anda.
Jika terdapat rumah yang dijual di sekitar tempat tinggal, Anda bisa mendatangi dan menanyakan langsung kepada pemilik. Lalu, tinggal membandingkan dengan rumah Anda untuk menentukan harga jual.
Ingin punya rumah dengan harga baru harga terjangkau dengan lingkungan yang nyaman? Simak aneka pilihannya di sini.

Penyebab Harga Jual Rumah Turun

Permata-Harmoni-Purwokerto

Dengan sedikit renovasi, bukan tidak mungkin harga rumah yang ingin Anda jual bakal melonjak 10% dibanding harga pasaran. Namun sayangnya, melakukan kesalahan berikut sedikit saja sama dengan 'bunuh diri' alias bisa menurunkan harga jualnya. Apa saja contoh kesalahan tersebut?
  1. Asal Menata Ruangan
Ini berlaku bagi Anda yang berniat menjual rumah secara fully furnished. Anda mungkin berpikir bahwa membeli banyak perabot bisa menjadi investasi yang menguntungkan ketika rumah hendak di jual di kemudian hari. Padahal tidak semua orang memiliki selera yang sama dengan Anda.
Terlebih, furnitur yang dibeli saat ini bisa kehilangan tren nya dalam sepuluh tahun ke depan. Untuk itu sebelum membeli furnitur coba perhatikan sisi fungsional dan selalu pilih model yang timeless.
Sebelum menjual rumah, ada baiknya Anda mengisi ruangan dengan beberapa sentuhan desain interior. Seperti bingkai pajangan bernilai seni, beberapa bantal dan aksesoris yang dapat memaksimalkan harga jual rumah Anda.
(Lagi cari rumah baru untuk keluarga? Ini pilihan rumah minimalis harga Rp500 Jutaan)
  1. Membiarkan berantakan
Ketika ada calon pembeli yang datang berkunjung melihat-lihat rumah Anda, mereka akan membayangkan jika ruangan tersebut diisi oleh barang-barang milik mereka.
Jangan biarkan ada baju bergeletakan di kamar tidur, atau tumpukan kertas dan debu di meja kantor Anda.
Pastikan juga dapur dan kamar mandi dalam keadaan bersih, karena akan sangat mempengaruhi persepsi calon pembeli terhadap rumah baru yang akan mereka tempati.
  1. Berhati-hati dengan selera Anda
Setiap orang mungkin memiliki selera dan gaya individu yang berbeda-beda ketika mendesain rumahnya. Begitupun ketika rumah Anda hendak menjual rumah.
Tatanan ruang keluarga yang Anda desain keren belum tentu sesuai dengan keinginan calon pembeli. Solusinya, jika Anda masih ingin menjual rumah Anda dalam waktu tak terlalu lama, buatlah denah rumah dan finishing yang netral.
Warna dan motif mencolok mungkin sesuai dengan kepribadian Anda, namun belum tentu disukai oleh setiap orang.
  1. Tampilan depan rumah
Rata-rata rumah dilengkapi oleh taman kecil di depan rumah. Ini juga menjadi penilaian pertama yang tidak kalah penting dipertimbangkan oleh calon pembeli.
Untuk itu pastikan tampilan depan rumah Anda selalu terlihat rapi. Anda bahkan bisa sedikit menata rumput di depan rumah agar dapat meningkatkan nilai tawar rumah.
  1. Membayangkan keuntungan sebelum terjadi
Sebagian calon penjual ada yang terlalu cepat menebak keuntungan yang akan mereka dapat. Umumnya kegagalan investasi ini terjadi karena sebelum properti mereka terjual, mereka sudah menghabiskan sebagian orang dan berhadap mendapat uang kembali yang jauh lebih besar.
Ini adalah kesalahan yang fatal. Sebelum mendapat penawaran atau kesepakatan dari pembeli, hindari untuk melakukan pengeluaran besar. Minta pendapat dari agen properti sebelum mengeluarkan dana renovasi sebelum menjual rumah.
  1. Memilih broker properti yang salah
Ketika sudah tiba waktu menjual rumah, Anda mungkin membutuhkan jasa seorang broker real estate.
Namun, pilih agen yang kredibel untuk menentukan harga akhir. Trik mudahnya, coba pilih agen yang memiliki spesialis di suatu area. Umumnya mereka akan sangat memahami pasar dan punya koneksi luas untuk memasarkan rumah Anda.


Strategi Naikkan Harga Jual Rumah

Refinancing dan Pelunasan Sebagian Cicilan KPR
Refinancing dan Pelunasan Sebagian Cicilan KPR

Tidak hanya selalu harus mengikuti harga sekitar, Anda yang ingin menjual rumah sebenarnya boleh memasang banderol yang lebih tinggi dibandingkan pasaran. Meski begitu, dalam menaikkan harga tidak boleh asal, melainkan perlu didasari oleh latar belakang yang jelas.
Tujuannya agar calon pembeli tidak kabur begitu mengetahui bahwa harga rumah tidak sepadan dengan kondisi yang ada. Lantas seperti apa strategi yang tepat dalam meningkatkan harga jual rumah? Berikut penjelasannya.
Lakukan renovasi
Sebelum menjual rumah, ada baiknya Anda memeriksa setiap bagian rumah. Jika ada bagian-bagian yang rusak, seperti genteng bocor, pipa air bocor, tembok merembes, plafon jebol, dan sebagainya, segera lakukan perbaikan.
Kebanyakan calon pembeli menginginkan rumah yang dalam kondisi 100 persen siap pakai. Mereka tidak ingin direpotkan untuk mengurus kerusakan rumah yang sudah dibeli. Jika terdapat kerusakan pada rumah Anda ketika akan dijual, calon pembeli pasti akan menawar rumah Anda dengan harga rendah.
Mengecat Ulang
Mengecat ulang rumah merupakan salah satu langkah terbaik untuk mengubah tampilan rumah menjadi tampak baru kembali. Rumah yang terkesan tua dan usang bisa saja akan mengurungkan niat pembeli untuk membeli rumah Anda.
Selain itu, jangan hanya sebatas mengecat dinding, lakukan pula pengecatan pada bagian interior seperti kusen jendela, daun pintu, plafon, dan pagar rumah sehingga rumah terlihat menjadi satu kesatuan yang menarik.
Membersihkan dan Merapikan
Lakukan pembersihan pada bagian-bagian rumah, terutama bagian teras depan, area pembuangan sampah, memangkas, dan merapikan tanaman pada halaman depan. Area toilet, dapur, dan taman belakang juga wajib diperhatikan.
Rumah yang bersih dan rapi membuat hunian menjadi nyaman dan enak dilihat. Bukan tak mungkin membuat calon pembeli jadi naksir berat dengan rumah Anda dan rela membayar dengan harga yang sepadan.
Segarkan Tampilan Rumah
Untuk membuat tampilan rumah semakin apik, lakukan penyegaran pada hunian Anda. Ganti lampu-lampu di rumah dengan lampu baru yang lebih terang sehingga rumah tak terkesan suram.
Anda juga bisa melakukan penyegaran dengan menambahkan tanaman-tanaman baru di halaman, mengganti rumput yang sudah rusak, membersihkan lumut-lumut yang menempel pada dinding dan bebatuan di halaman. Tampilan yang segar akan memberi nilai plus hunian Anda di mata calon pembeli.
Ingin punya rumah dengan harga murah dengan lingkungan yang nyaman? Simak aneka pilihannya di sini.

Permak Ruangan Ini Sebelum Jual Rumah

Team-BJ-WAA-Design-Showroom-Living-Room

Demi bisa menjual dengan harga tinggi, tak jarang beberapa pemilik rumah melakukan renovasi yang tujuannya tak lain adalah untuk mengundang minat calon pembeli. Renovasi bisa berupa mengecat dinding luar rumah, merapikan halaman depan, atau mengganti ubin teras.
Diantara sejumlah renovasi yang bisa dikerjakan, ternyata sebagai penjual Anda harus cerdik dalam menentukan area mana yang punya nilai jual tinggi. Jika masih bingung, simak panduan berikut ini.
Kamar Mandi
Banyak calon pembeli rumah yang menganggap ruangan ini sangatlah penting. Sebuah keluarga besar biasanya mencari kamar mandi yang besar dan memiliki bath tub, sedangkan untuk pasangan muda yang aktif biasanya lebih tertarik kepada kamar mandi yang praktis dengan pancuran air.
Rapikan dan bersihkan seluruh bagian kamar mandi sebelum calon pembeli datang, pastikan kamar ini berada dalam kondisi yang terbaik.
Kamar Tidur
Ruangan ini adalah salah satu ruangan yang penting karena fungsinya sebagai tempat beristirahat yang digunakan sejak malam hingga pagi hari. Karena itu, tentunya banyak calon pembeli yang menginginkan kamar tidur yang terasa nyaman dan bikin rileks.
Keluarga yang sudah memiliki anak biasanya akan tertarik pada kamar yang luas agar bisa meletakkan ranjang bayi atau tempat tidur tingkat. Jadi sebelum calon pembeli datang, pastikan seprai tempat tidurnya baru diganti dan tidak ada baju yang berserakan.
Mengecat kamar atau mengganti tirai kamar juga disarankan.
Dapur
Dapur merupakan jantung dari rumah – terutama bagi sebuah keluarga besar. Biasanya calon pembeli seperti ini akan mencari dapur yang nyaman karena mereka akan banyak menghabiskan waktu di ruangan tersebut.
Berbeda dengan pasangan muda yang biasanya hanya melihat kepraktisan dalam penggunaan. Jika ingin membuat dapur tampak berkilau coba bersihkan bagian permukaan dapur dengan baking soda dan cuka. Cat ulang juga dinding dapur untuk tampilan yang lebih segar.
Ruang Keluarga
Ruangan ini juga menjadi pusat perhatian ketika seorang calon pembeli masuk, inilah tempat dimana mereka dapat bercengkrama dan berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga. Tempat untuk menonton TV, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain.
Pastikan ruang keluarga tidak tampak berantakan di saat calon pembeli datang. Perhatikan juga apakah ada noda yang menempel di sofa atau karpet. Segera bersihkan dengan cairan khusus.
Ruang Makan
Bagian rumah yang satu ini biasanya menghubungkan dapur dan ruang keluarga. Di sini juga tempat untuk menyajikan makanan dan menjamu para tamu yang berkunjung. Biasanya calon pembeli menginginkan ruang makan yang praktis sekaligus nyaman dilihat.
Sebuah keluarga besar lebih menyukai ruang makan dengan meja makan yang besar sedangkan pasangan muda lebih menyukai meja kecil dan beberapa pasang kursi. Agar ruang makan terlihat baru, cat dinding ruangan ini atau ganti tegel lantainya.
Menambah hiasan lampu juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Dan sebelum berencana menjual rumah, tentunya sejak jauh-jauh hari Anda sudah harus menemukan rumah baru yang akan dihuni bersama keluarga. Untuk informasi seputar perumahan baru di berbagai kota di Indonesia, simak ulasannya hanya di Review Properti.

1. psatebakar.blogspot.com

2. pakaiankorea2.blogspot.com