Ada banyak alasan yang mendasari seseorang memutuskan untuk menjual rumahnya. Diantaranya karena membutuhkan hunian yang lebih lega, pindah lokasi kerja, ingin mencari hunian yang lebih dekat dengan akses tol, bahkan saat sudah merasa bosan dengan lingkungan perumahan.
Jika keputusan pindah sudah bulat, sebelum menjual rumah dapat dipastikan Anda terlebih dulu harus menemukan rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Pencarian pun bisa dengan mudah dilakukan dengan meng-klik rumah.com/perumahan-baru dan diakhiri dengan menyimak review propertinya.
Apabila kedua tahap diatas sudah dilewati, kini saatnya Anda bertugas merapikan rumah yang hendak dijual agar punya nilai taksir lebih tinggi. Bagaimana caranya?
1. TamanMemiliki sebuah taman di halaman rumah, sama halnya seperti memiliki ruang ekstra. Agar nilai jual kembali maksimal, buatlah sebuah taman yang senada dengan fasad rumah.
Selain mampu memberikan kesejukan, keindahan dan kenyaman bagi siapapun yang melihatnya, taman juga dapat menurunkan kadar polusi serta menstabilkan suhu udara di rumah.
Anda dapat mempercantik taman dengan menempatkan tanaman asli dan tanaman eksotis, serta kolam ikan sebagai daya tariknya.
2. PagarPastikan pagar yang dipasang kompatibel dengan gaya rumah. Penggunaan pagar kayu akan membawa rumah Anda ke gaya klasik seperti Edwardian atau Victorian.
Anda bisa mengaplikasikan kaca patri motif burung atau bunga untuk rumah bergaya Victorian, dan motif art deco sunburst untuk Edwardian. Namun pada rumah bergaya modern penggunaan pagar dirasa kurang menarik.
3. MengecatHal lain yang perlu Anda lakukan saat hendak menjual rumah adalah dengan membersihkan, merapikan dan melakukan pengecatan ulang.
Pilih warna cat yang netral dan elegan sehingga rumah terkesan menarik dan siap ditempati. Karena sudah tentu pembeli menginginkan rumah yang siap pakai dan tidak membutuhkan banyak renovasi.
4. PergolaKehadiran pergola di rumah tentunya semakin menambah suasana sejuk dan asri. Pergola merupakan bagian rumah namun berdiri sendiri, yang biasanya berfungsi sebagai peneduh taman dengan ditumbuhi tanaman rambat yang indah.
Pergola juga mampu memberikan kesan alami karena material yang digunakan biasanya terbuat dari kayu.
5. OrientasiOrientasi yang dimaksud adalah, bagaimana cara Anda meyakinkan calon pembeli bahwa taman yang menghadap ke utara akan nampak lebih hijau dan segar saat cuaca cerah.
Furnitur outdoor berbahan kayu jati yang ada di taman seperti payung, meja, dan kursi, juga dapat Anda poles dengan minyak kelapa agar terlihat baru dan terawat.
6. Dinding RetakJangan sampai masalah dinding retak menyurutkan minat calon pembeli rumah Anda. Untuk itu Anda perlu memperhatikan kondisi dinding di tiap ruangan. Bila Anda menemukannya, segera hubungi jasa renovasi rumah untuk memperbaikinya.
7. Lantai KayuBila salah satu ruangan pada rumah yang akan Anda jual menggunakan lantai kayu, maka berikanlah perawatan intensif. Karena lantai kayu lebih cepat lembab dan menyerap air dibandingkan dengan lantai keramik. Sehingga noda dari debu dan cairan akan lebih sulit dihilangkan daripada lantai keramik.
Pilih dan gunakan kain pembersih yang tepat, bagus dan benar. Perhatikan banyaknya cairan yang dituang, jangan terlalu banyak, karena hal ini dapat meninggalkan noda membandel dan semakin sulit dibersihkan di lantai kayu.
8. PlafonPlafon yang bersih dan terawat menambah kenyamanan di dalam rumah. Tetapi kotoran dan debu terutama sarang laba-laba yang menempel, kerap membuatnya tidak sedap dipandang. Karena membersihkan plafon adalah pekerjaan yang mudah, maka Anda dapat melakukannya sendiri dengan bantuan sapu atau sikat.
9. SuasanaMenghias interior ruangan dengan tanaman, vas bunga, lukisan atau patung, akan membuat calon pembeli merasa Anda sangat serius dalam mengelola rumah. Anda juga bisa menambahkan pewangi ruangan aromatherapy, serta membuka jendela untuk melancarkan sirkulasi udara.
10. IklanKunci terakhir yang dapat Anda terapkan adalah mengiklankannya secara berbayar melalui koran dan majalah, atau secara gratis melalui situs jual beli properti online Rumah.com.
Tak hanya untuk menjual properti, melalui situs ini Anda juga bisa menemukan ratusan listing perumahan baru yang tersebar di Indonesia
Ada cara agar rumah bisa terjual dalam waktu singkat hanya tiga bulan saja, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya.
RumahCom - Jual rumah dalam waktu singkat, mungkinkah? Ya, dibanding menjual apartemen, beberapa orang menyebut menjual rumah bukanlah proses yang mudah. Bahkan terkadang butuh waktu yang cukup panjang untuk menemukan pembeli yang tepat bagi rumah Anda.
Meski begitu, sebenarnya rumah bisa terjual dalam waktu singkat, sekitar tiga bulanan, asal Anda mau dan mampu mengatur strateginya. Secara singkat, berikut ini cara-cara menjual rumah Anda dalam waktu singkat:
- Dokumen yang Perlu Disiapkan
- Cara Menjual Rumah dalam Waktu Singkat
- Badan yang Terlibat hingga Transaksi Selesai
Dengan membaca artikel ini, semoga Anda jadi termotivasi untuk bisa menjual rumah dalam waktu singkat. Yuk, langsung saja simak ulasannya.
Dokumen Yang Perlu Disiapkan
Sebelum membahas cara jual rumah dalam waktu singkat, Anda sudah tahu belum dokumen apa saja yang perlu disiapkan? Dokumen-dokumen tersebut adalah:
Dokumen pihak penjual:
- KTP suami istri (jika sudah menikah) dan KK
- Sertifikat Tanah asli yang sudah diperiksa di BPN (Badan Pertanahan Nasional)
- PBB tahun berjalan yang pajaknya sudah dibayar di bank-bank pemerintah
Dokumen pihak pembeli:
- KTP suami istri (jika sudah menikah) dan KK
- BPHTB yang sudah dilunasi sebesar 5% x (NJOP - NJOPTKP)
- Kuitansi pelunasan pembelian properti dengan materai dan tanda tangan pembeli
Cara Menjual Rumah Dalam Waktu Singkat
Memang menjual rumah terkesan susah karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Namun, Anda bisa saja menjual rumah dalam waktu singkat dengan cara-cara di bawah ini.
1. Menggunakan Jasa Agen Properti
Meskipun banyak yang memilih menjual rumah sendiri tanpa mencari bantuan profesional, tetapi fakta membuktikan bahwa agen properti dapat memainkan peran penting dalam penjualan rumah secara cepat.
Mereka menggunakan database yang luas, kontak dan alat-alat yang efektif untuk mencari pembeli terbaik dan mempercepat proses penjualan. Jika Anda menggunakan jasa agen properti, lebih baik ketahui latar belakang, pengalaman, dan referensi mereka.
2. Menampilkan Kondisi Properti Yang Baik
Kesan pertama selalu penting dan pastikan Anda memberikan hal-hal positif dalam benak calon pembeli. Hal-hal sederhana, seperti tidak membiarkan properti kotor karena sampah, mengecat pintu gerbang, dan memotong rumput dapat membuat perbedaan besar dalam meninggalkan kesan yang baik pada setiap calon pembeli.
3. Melakukan Perbaikan
Memperhatikan semua bagian—termasuk bagian terkecil—termasuk dalam perbaikan properti. Memperbaiki semua bagian tersebut menuntut waktu dan usaha, tapi pasti akan menarik minat pembeli potensial.
4. Menyingkirkan Semua Barang Yang Tidak Perlu
Untuk mengaktifkan potensi pembeli, Anda harus menyingkirkan semua barang yang tidak perlu, menurunkan foto-foto keluarga dari dinding, rak, dan meja. Barang-barang pribadi dapat mengurangi minat calon pembeli terhadap properti yang Anda jual.
5. Menjual Dengan Harga Yang Terjangkau Dan Realistis
Harga yang terjangkau dan realistis adalah kunci menjual rumah dengan cepat. Fakta membuktikan bahwa sebuah rumah dengan harga terlalu mahal dapat mencegah potensi pembeli untuk melakukan pembelian, sementara harga yang terlalu rendah dapat membuat keraguan bagi pembeli tentang kualitas dan keabsahan rumah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar